Düsseldorf adalah ibu kota Negara Bagian Nordrhein-Westfalen di Jerman dan merupakan pusat ekonomi Jerman bagian Barat. Düsseldorf terletak di tepi Sungai Rhein di mana kota ini menjadi satu pusat utama daerah Rhein-Ruhr yang padat penduduknya. Lokasinya yang berada di tepi Sungai Rhein menyebabkan Düsseldorf melalui waktu yang cukup panjang serta melalui beberapa tahap dalam perkembangannya hingga menjadi sebuah kota.
Banyak suku pendatang menempati wilayah ini karena wilayahnya yang subur sehingga mudah untuk ditanami berbagai macam tumbuhan. Masyarakat Kelt pada masa milenium terakhir sebelum era modern yang datang dari timur menjadi peninggalan peradaban pertama wilayah ini. Selanjutnya, masyarakat Slavia menempati bagian timur, yaitu di sekitar Sungai Elba. Disusul kaum Germanik yang secara perlahan menggeser masyarakat Kelt ke arah barat menuju Perancis dan Inggris. Ketika masyarakat Romawi mulai berekspansi ke arah utara pada abad terakhir, bermunculanlah catatan-catatan tertulis mengenai Düsseldorf.
Catatan mengenai Jerman tersebut (era protosejarah) bermula sejak adanya laporan tertulis Romawi dan Yunani tentang kaum Barbar yang meenghuni Pegunungan Alpen bagian utara. Periode ini disebut Periode Antik. Ketika menjelang masa ekspansi Romawi, wilayah Düsseldorf ditempati oleh berbagai kelompok Germanik yang saling bersaing satu sama lainnya. Kelemahan inilah yang dimanfaatkan oleh masyarakat Romawi untuk menguasai bagian timur Sungai Rhein dan mendirikan propinsi Germania Magna, namun pada abad pertama Masehi pasukan ini dapat didesak mundur hingga ke tepi barat Sungai Rhein serta selatan Sungai Main dan Sungai Donau.
Sedikit demi sedikit, suku Germanik mulai memperluas wilayahnya ke arah barat setelah memudarnya kekuatan pasukan Romawi. Secara bergantian, mulailah bermunculan puak-puak yang mendominasi dan mulai membentuk dinasti/wangsa berkuasa. Proses kristenisasi dan feodalisme mulai terbentuk pada periode ini.
Abad V
Sejak abad ke-5 dimulailah era sejarah, biasanya dinamakan Abad Pertengahan. Pada abad ini ditemukan dokumen-dokumen berbahasa Jerman Kuna, Bahasa Latin yang ditulis oleh penduduk setempat, dan bahasa-bahasa lainnya.
Abad VIII
Pada abad ini muncullah suku Franka, yaitu suku Jerman yang mendirikan imperium dan mendominasi Eropa bagian barat dan tengah hingga beberapa abad berikutnya. Kerajaan Franka mengalami puncak kejayaannya ketika di bawah pemerintahan Karl Young Agung. Pada akhir masa pemerintahannya, ia membagi wilayahnya untuk ketiga cucunya. Wilayah barat untuk Karl (Charles), wilayah tengah untuk Lothar, dan wilayah timur untuk Ludwig (Louis). Perjanjian inilah yang dikenal sebagai Perjanjian Verdun.
Berikutnya, pentas sejarah didominasi oleh Kekaisaran Romawi Suci sebagai hasil penyatuan kembali Kerajaan Franka bagian timur dan tengah, serta Italia bagian utara yang telah dikuasai oleh puak Jerman.
Pada abad ke-7 dan 8, dapat ditemukan permukiman, pertanian, dan perikanan di area Sungai Düssel. Dari sanalah kota Düsseldorf mulai berkembang.
Tahun 1135
Kota Düsseldorf pertama kali disebutkan pada 1135 (saat itu disebut Düsseldorp). Dikatakan bahwa di bawah Kaisar Friedrich Barbarossa kota kecil Kaiserswerth, yang terletak di sebelah utara Düsseldorf, menjadi sebuah pos perbatasan yang dibentengi kuat; di sini para pasukan melakukan penjagaan setiap saat di tepi Sungai Rhein. Kaiserswerth akhirnya menjadi suburb Düsseldorf pada tahun 1929.
Tahun 1186
Pada 1186 Düsseldorf jatuh di bawah kekuasaaan Berg. Para pangeran Berg memindahkan kedudukan mereka ke kota ini pada 1280.
Tahun 1288
14 Agustus 1288 adalah tanggal yang paling penting dalam sejarah Düsseldorf karena pada hari itulah Count Adolf V dari Berg memberikan hak kota kepada desa di tepi Sungai Düssel itu.
No comments:
Post a Comment